Skip to main content

Kisah dan Teladan Santo Gregorius Agung (3 September) Beserta Arti dan Variasi Nama - Pelindung Para penyanyi Gereja Koral Gregorian

Riwayat Santo Gregorius Agung (Paus Gregorius I)

Di dalam Gereja Katolik, Nama Santo Gregorius dipakai oleh beberapa santo yang sebenarnya berbeda orangnya yaitu Gregorius 1, Gregorius II, Gregorius VII dan Gregorius X.

Untuk yang dikenal dengan Santo Gregorius Agung merupakan sebutan dari Santo Gregorius I yang juga seorang Paus dan Pujangga Gereja.

Ia merupakan seorang Santo yang memiliki saudara atau saudari yang juga menjadi orang kudus yaitu St.Emiliana dan St.Tarsilla. Leluhurnya adalah Paus St.Felix III

Masa kecil Santo Gregorius Agung dimulai dari tahun 540 di Kota Roma, namun tanggal kelahirannya sampai serakang tidak ada yang tahu.

Ia lahir dalam keluarga ningrat Romawi yang memiliki hubungan yang dekat dengan pihak gereja.

Dan beberapa waktu lamanya, saat ayahnya masih hidup, ia terjun di dalam dunia politik Romawi dan pernah menjadi pejabat wali kota Roma (praefectus urbi)

Dengan posisinya sebagai seseorang yang termasuk dalam keluarga kaya dan ningrat, sepertinya ia memiliki perhatian atau kepedulian terhadap kehidupan gereja khususnya untuk kehidupan seorang biarawan.

Sebagai wujud kepeduliannya tersebut, Ia pun menyerahkan sebagian kekayaannya untuk mendirikan sebuah biara di ibukota dan setengah lusin lainnya di pulau Sisilia.

Berselang beberapa waktu, yaitu sekitar Gregorius berusia 35 tahun, Gregorius mulai masuk menjadi seorang biarawan.

Bakan hanya seorang biarawan, Gregorius adalah seseorang dengan pendidikan tinggi dan terbilang sangat pandai.

Ia kecakapan yang dimiliki, pada tahun 579 ia pun mengemban tugas yang ditujuk oleh Paus Pelagius II menjadi duta kepausan di Kontsantinopel selama kurang lebih enam tahun lamanya

Setelah tugas tersebut diembannya, ia pun kembali ke biara. Selang setelah lima tahun setelah sekembalinya kebiara dan bertepatan dengan wafatnya Paus Pelagius II, Gregorius dipilih menggantikannya meskipun waktu itu Gregorius belum ditahbiskan menjadi uskup terlebih dahulu yaitu di tahun 590 sampai 604.

Kedudukan sebagai Paus sebenarnya bukanlah keinginannya, karena pada dasarnya Gregorius mencintai keheningan dalam hidup membiara.

Gregorius berusaha menolak, namun apa dikata semua orang waktu itu menginginkan beliau menjadi seorang Paus untuk menggnatikan Paus sebelumnya.

Ia sempat berusaha menghindar dengan menyamar dan menyembunyikan diri dalam sebuah gua, tetapi akhirnya umat dapat menemukannya juga.

Mereka membawanya kembali ke Gregorius Roma. Gregorius tidak bisa menolak lagi. Ia pasrah saja saat dilantik menjadi paus

Dalam masanya sebagai seorang Paus, Ia banyak mengalami banyak kesulitan, dan menemui banyak kekacauan. Suku-suku lombard menghantam italia dan menggerebek kota Roma. Namun, syukurlah, sang Paus Gregorius I tersebut mempu mendamaikan mereka.

Ia mulai menertibkan administrasi tanah milik gereja,dan menggunakan hasilnya untuk membantu orang miskin, membasmi penyakit, memperhkokoh masa-masa sulit atau paceklik, dan membebaskan para tahanan.

Pada masa itu, kehidupan Gereja nampaknya masih banyak pengaruh dari kekuasaan sipil. Sang Paus Gregorius berusaha memperjuangkan kebebasan gereja dari kekuasan sipil tersebut, sehingga pada akhirnya kedudukan Tahta Suci baik di BArat maupun di Timur lebih kuat.

Dan usaha yang paling memiliki jangkauan terjauh dari Paus Gregorius adalah perutusan para missionaris ke Inggris.

Perutusan itu didasarkan sebuah peritiwa bahwa Sri Paus menyaksikan para pemuda anglo saxon diperjual belikan, sehinga Puas Gregorius mangutus St. Agustinus bersama 40 biarawan lainnya, yang merupakan anggota dari biara yang dibentuknya yaitu Biara St. Andreas.

Dalam misi tersebut, Paus Gregorius selalu dengan cermat mengikuti setiap pergerakan misi tersebut.

Dalam semua gerak gerik yang dilakukan Gregorius, menjadikan ia seorang Paus dan Negarawan yang ulung, serta diakui dalam jajaran Pujangga Gereja Latin karena beliau banyak menulis buku dalam bidang pastoral, tafsir kitab suci, dan 40 homili (Khotbah tentang Injil).

Dan yang menjadi titik berat dalam berbagai tulisannya adalah bertujuan untuk memantapkan kehidupan umat Kristen dan membina Gembala-Gembala yang setia.

Selain itu,saat ini Gregorius diakui juga sebagai pelindung para penyanyi Gereja Jenis Lagu Gregorian, karena selama hidupnya ia juga adalah seseorang yang dengan setia menggubah, mengumpulkan, dan membukukan lagu-lagu liturgi,

Lagu-lagu tersebut hingga saat ini masih lestari sebagai sebuah lagu dengan nama yang diaosisikan dengan dirinya. (Lagu-lagu Gregorian yang saat ini kita kenal)
v Apa yang Gregorius menjadi dasar bagi corak kepausan selama abad pertengahan. Dan Pandangan menarik tentang keagamaan dari Puas Gregorius itu adalah dengan menyebut dirinya sebagai "Servus Servorum Dei" (Abdi Para Abdi Tuhan). Dan julukan tersebut tidak pernah ditinggalkan oleh para paus penerusnya hingga kini.

Ringkasan Kisah Santo Gregorius Agung

Seorang Paus (Paus ke-64) dan Pujangga Gereja
  • Hidup dan Meninggal di Roma (lahir 540 – wafat 12 Maret 604)
  • Santo Pelindung : para penyanyi Gereja (Koral Gregorian)
  • Peringatan : 03 September
  • Lambang: Tiara dan Tongkat dengan Palang Salib


  • Variasi Nama Santo Gregorius Agung di berbagai Negara

  • Gregory (English),
  • Grigor, Krikor (Armenian),
  • Grigor (Bulgarian),
  • Grgur, Grga (Croatian),
  • Řehoř (Czech),
  • Gregers (Danish),
  • Grégoire (French),
  • Grigol (Georgian),
  • Gregor (German),
  • Gregorios (Greek),
  • Gergely, Gergő (Hungarian),
  • Gréagóir (Irish),
  • Gregorio (Italian),
  • Gregorios, Gregorius (Late Greek),
  • Grigorijs (Latvian),
  • Grigor (Macedonian),
  • Gregers (Norwegian),
  • Grzegorz (Polish),
  • Grigore (Romanian),
  • Grigori, Grigoriy, Grigory, Grisha (Russian),
  • Gregor, Griogair, Greig (Scottish),
  • Gregor (Slovak),
  • Grega, Gregor (Slovene),
  • Gregorio, Goyo (Spanish),
  • Greger (Swedish),
  • Hryhoriy (Ukrainian),
  • Grigor (Welsh)


  • Arti Nama Grogorius

    Berasal dari nama Yunani Γρηγοριος (Gregorios), yang diturunkan dari kata γρηγορος (gregoros) yang berarti "waspada, waspada"
    Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
    Buka Komentar
    Tutup Komentar
    close