Skip to main content

Cara Membuat Take Off Sheet Rencana Anggaran Belanja (RAB) Jalan Rabat Beton

Setiap akhir Tahun Anggaran, Pemerintah Desa akan mulai merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk Tahun Anggaran baru. Kebutuhan belanja yang mencakup beberapa bidang tidak sama antara Desa yang satu dengan Desa yang lain, tergantung apa yang mendesak dibutuhkan oleh masyarakat Desa setempat dan tentunya tetap memperhatikan kearifan lokal Desa.

Secara umum kebutuhan belanja mencakup bidang Pemerintahan, bidang Pemberdayaan, bidang Pembinaan dan bidang Pembangunan atau sering dikenal dengan pembangunan fisik.

Sesuai dengan motto “Desa Membangun Indonesia” maka pembangunan fisik dari daerah pinggiran desa, ternyata mempunyai dampak yang luar biasa bagi ekonomi warga Desa. Salah satu contohnya adalah dengan perbaikan akses jalan di Desa misalnya dengan membangun Jalan Rabat Beton.

Sama dengan kebutuhan belanja bidang lain, sebelum melakukan kegiatan pembangunan fisik sangat penting untuk terlebih dahulu menyusun Rencana Anggaran Belanja. Bedanya dengan bidang lain, sebelum menyusun rencana anggaran bidang pembangunan fisik ini terlebih dahulu perlu melakukan survey harga bahan dasar, baru kemudian menyusun lembar acuan perhitungan atau Take off Sheet baru kemudian menghitung Rencana Anggaran Belanjanya.

Pada kesempatan ini saya akan membahas bagaimana Membuat Lembar acuan perhitungan atau biasa dikenal Take off Sheet khusus pembangunan Jalan Rabat Beton.

Sebelum kita memulai membuat Take off sheet kita tetapkan dahulu dasar perhitungan yang kita pakai.

Saya menggunakan dasar Peraturan Menteri PUPR nomor 28 tahun 2016.
Kegiatan berdasarkan Permen PUPR yang kita perlukan sebagai berikut ;
1. Pembersihan lokasi dan perataan Kode A.2.2.1.9
2. Pengurukan dengan pasir urug Kode A.2.3.1.11
3. Pemasangan bekisting menggunakan papan kayu Kode B.21.c
4. Pembuatan adukan cor beton mutu f’c=14,53 Mpa(K=175) memakai molen Kode  B.05.b
5. Pengangkutan adukan cor beton Kode B.14.b
6. Pemadatan adukan menggunakan penusuk besi manual Kode B.15.b

Selanjutnya kita mulai perhitungan dengan berdasarkan pada Permen PUPR nomor 28 tahun 2016 tersebut. Kita ambil contoh jalan rabat beton yang akan kita buat panjang (p)= 100 m lebar (l) = 2,5 m dan tebal(t) = 0,15 m urugan pasir (up) = 0,03 m.

1. Pembersihan lokasi dan Perataan (A.2.2.1.9 Permen PUPR 28 tahun 2016)


Perhitungan pembersihan lokasi dan perataan adalah sebagai berikut;
Luas area kerja = p x l= 100 m x 2,5 m = 250 m2
Analisa perhitungan upah pembersihan lokasi dan perataan
Pekerja= 0,10 HOK x 250 m2 = 25 HOK
Mandor= 0,05 HOK x 250 m2 = 2,5 HOK

2. Pengurukan dengan Pasir Urug (A.2.3.1.11 Permen PUPR 28 tahun 2016)


Volume pasir urug =  p x l x up = 100 m x 2,5 m x 0,03 m = 7,5 m3
Analisa perhitungan pasir urug
Pasir urug = 1,2 x 7,5 m3 = 9 m3

Analisa perhitungan upah pengurukan
Pekerja = 0,3 HOK x 7,5 m3 = 2,25 HOK
Mandor = 0,01 HOK x 7,5 m3 = 0,08 HOK

3. Pekerjaan Pasang Bekisting (B.21.c Permen PUPR 28 tahun 2016)


Kebutuhan bekisting = p x t x 2(sisi kanan kiri) = 100 m x 0,15 m x 2 = 30 m2
Analisa perhitungan Papan Mal(asumsi bahan dipakai 2 kali/berulang)
Kayu Mal = 0,036 x 30 m2 : 2 = 0,54 m2
Paku Biasa = 0,2 kg x 30 m2 = 3 kg

Analisa Perhitungan Upah pasang bekisting
Pekerja = 0,300 HOK x 30 m2 = 9 HOK    
Tukang = 0,150 HOK x 30 m2 = 4,5 HOK
Kepala Tukang = 0,015 HOK x 30 m2 = 0,45 HOK
Mandor = 0,030 HOK x 30 m2 = 0,9 HOK

4. Pembuatan adukan mutu f’c=14,53 Mpa(K=175)memakai molen (Kode  B.05.b Permen PUPR 28 tahun 2016)



Kebutuhan Plastik alas = p x (l + (2 x t )) = 100 m x (2,5 m + ( 2 x 0,15 m))= 280 m2

Volume Beton = p x l x t = 100 m x 2,5 m x 0,15 m = 37,5 m3
Analisa Kebutuhan Bahan Material
Semen 1 zak = 50 kg
Semen = (326 kg : 50 kg) x 37,5 m3 = 244,5 zak
Pasir Beton = (760 kg : 1.350 kg ) x 37,5 m3 = 21 m3
Batu Split / Koral = (1.029 kg : 1.300 kg) x 37,5 m3 = 29,7 m3
Air = (215 liter : 1.000 liter) x  37,5 m3 = 8,06 m3

Analisa Sewa Molen
Sewa Molen = 0,250 hari x 37,5 m3 = 9,38 Hari

Analisa Perhitungan Upah Pembuatan Beton
Pekerja = 1,323 HOK x 37,5 m3 = 49,61 HOK
Tukang = 0,189 HOK x 37,5 m3 = 7,09 HOK
Kepala Tukang = 0,019 HOK x 37,5 m3 = 0,71 HOK
Mandor = 0,132 HOK x 37,5 m3 = 4,96 HOK

5. Pengangkutan adukan beton (Kode B.14.b Permen PUPR 28 tahun 2016)


Volume Beton = p x l x t = 100 m x 2,5 m x 0,15 m = 37,5 m3
Analisa Perhitungan Upah Pengangkutan Beton
Pekerja = 0,50 HOK x 37,5 m3 = 18,75 HOK
Mandor = 0,05 HOK x 37,5 m3 = 1,88 HOK

6. Pemadatan adukan beton menggunakan penusuk besi manual (Kode B.15.b Permen PUPR 28 tahun 2016)


Volume Beton = p x l x t = 100 m x 2,5 m x 0,15 m = 37,5 m3

Analisa Perhitungan Upah Pemadatan
Pekerja = 0,50 HOK x 37,5 m3 = 18,75 HOK
Mandor = 0,05 HOK x 37,5 m3 = 1,88 HOK

Demikian cara membuat Take off Sheet RAB Jalan Rabat Beton. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close