Skip to main content

Lagu Sirih Kuning | Dari Makna, Lirik, Not Angka dan Sejarah-nya | Gambaran Keelokan Gadis Betawi

myavitalia.com - Lagu-lagu daerah di Indonesia jika kita amati banyak yang menggunakan istilah kekayaan alam yang dibanggakan sebagai sebuah judul dalam lagu tersebut, seperti menyebutkan sebuah tanaman atau bunga sebagai pengistilahan untuk seseorang atau sebuah tempat.

Di daerah Ibu kota Jakarta dengan penduduk asli Betawi ini, juga memiliki sebuah lagu pop melayu yang menggunakan sebuah tanaman tertentu untuk lagu mereka. Seperti Lagu " Sirih Kuning".



Sejarah Lagu Sirih Kuning

Lagu Sirih Kuning ini sudah ada sejak lama, namun dilansir dari berbagai sumber, lagu tersebut tidak diketahui siapa penciptanya dan kapan lagu ini terbentuk.

Namun pada jaman dahulu yang jelas lagu Sirih kuning menggunakan musik "Gambang Kromong" sebagai iringannya.

Gambang Kromong merupakan sejenis musik orkestra yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik dari tionghoa seperti Sukong, tehyan, dan konghoyan.

Sukong, Tehyan, dan Kongahyan nampak sebagai alat musik gesek, namun berbeda ukuran saja. Namun Kongahyan dimasa ini lebih difungsikan sebagai bass.

Sedangkan untuk sebutan "Gambang kromong" itu sendiri asal muasalnya diambil dari perpaduan dua alat musik persekusi antara Gambang dan Kromong.

Terbentuknya musik Gambang Kromong yang digunakan sebagai pengiring lagu Sirih Kuning ini tak lepas dari peranseorang tokoh pimpinan komunitas tionghoa (Kapitan Cina) yang diangkat oleh pemerintah belanda pada masa jabatan 1736-1740 yaitu  Nie Hoe Kong.

Tidak banyak informasi yang didapat mengenai sejarah terbentuknya lagu Sirih Kuning ini. Walaupun seperti itu lagu Sirih kuning tetap menjadi lagu kebanggan orang jakarta khususnya warga Betawi sebagai penduduk aslinya, juga pada umumnya bagi masyaraka indonesia sebagai sebuah kekayaan seni dari indonesia yang beragam

Walaupun lagu ini sudah lama terbentuk sebagai lagu daerah, namun dengan pembawaan dan lirik pantun yang ringan dan enak untuk didengarkan membuat lagu ini pun sepertinya masih bisa diterima oleh kalangan muda saat ini.

Makna dan Cerita Lagu Sirih Kuning

Sirih Kuning (Piper betle) yang digunakan sebagai Judul lagu ini secara nyata adalah sebuah tanaman sejenis sirih namun memiliki warna dengan ciri khas berdaun kuning mengkilap.

Sirih kuning, dari segi bentuknya dan cara hidupnya memiliki bayak kesamaan dengan sirih pada umumnya.

Sirih kuning tumbuh merambat atau bertopang pada tanaman lain. Daunnya memiliki ukuran sedang yang mengkilap dan berbentuk hati.

Dan dari segi fungsi pun, sirih kuning dapat digunakan sebagai obat penenang, anti septik dan beberpa kegunaan lainnya.

Daun Sirih Kuning yang nampak memang Indah / Elok dari bentuk hati yang melambangkan cinta, dan warna yang mengkilap cerah, menjadikannya begitu indah, dan sangatlah cocok untuk dijadikan sebuah Judul lagu yang ditujukan untuk keelokan para warga betawi, khususnya untuk para gadisnya.

Istilah itu pun (Sirih Kuning) ternyata sudah ada sejak lama sebagai ungkapan bahasa melayu yang sering digunakan untuk menyebutkan "Gadis Belia Nan Elok"

Jika melihat dari lirik lagu yang dirangkai menyerupai jalinan pantun ini nampak menceritakan tentang anak muda yang saling tertarik, dan berharap itu menjadi sebuah jodoh.

Lirik itu nampak dalam ungkapan
Jika kalau tidak karena bulan, atau karena bintang yang meninggi

Tidaklah kami sampai kemari

Sirih kuning tangkainya hijo
Nona yang putih dan kuning (cantik) memang sejodo


Lirik Lagu Sirih Kuning

Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang
Tidaklah bintang, ya nona, tidaklah bintang ya nona
meninggi hari

Kalau tidak, nona, karena tuan, sayang
Tidaklah kami, ya nona, tidaklah kami, ya nona
sampai kemari

Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning, ya nona, yang putih kuning, ya nona
memang sejodo

Ani-ani, nona, bukannya waja, sayang
Dipakailah anak, ya nona, dipakailah anak. ya nona
patah tangkainya

Kami nyanyi, nona, memang sengaja, sayang
Lagunya asli, ya nona, lagunya asli, ya nona
pusaka lama

Sirih kuning, nona, lagi ditampin, nona
Kami menyanyi, ya nona, kami menyanyi, ya nona
mohon berhenti

Partitur Not Angka Lagu Sirih Kuning


Ringkasan Lagu Sirih Kuning

Judul : Sirih Kuning
Pencipta : NN
Daerah : DKI Jakarta / Betawi
Birama: 4/4
Tempo: Moderato (98-112 bpm)
Nada Dasar: Do=C
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close