Skip to main content

Lagu ' Tanduk Majeng ' | Asal, Arti Lirik, Makna dan Notasi Angkanya

myavitalia.com -  Indonesia adalah negara kepulauan dengan prosentase jumlah perairan yang mendominasinya. Salah satu mata pencaharian orang-orang di Indonesia adalah sebagai seorang nelayanyang mengarungi perairan tersebut untuk mencari ikan yang ada di dalamnya.

Di daerah Madura sebagai salah satu pulau yang ada diprovinsi Jawa Timur ini, ssalah satu mata pencaharian dari penduduknya itu adalah nelayan, yang tiap harinya para lelaki mencari ikan untuk keperluan hidup mereka.

Itulah latarbelakang kondisi masyarakat yang membuat lagu ini tercipta.

Asal, Cerita dan Makna Filosofi dari Lagu Tanduk Majeng

Lagu Tanduk Majeng adalah lagu yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur yang tentunya dalam setiap liriknya juga menggunakan bahasa daerah  khas mereka.

Lagu ini menceritakan kehidupan para nelayan yang ada di madura.  Menjadi seorang nelayan tentunya butuh pengorbanan dalam menekuni profesinya sebagai nelayan, bahkan mungkin sampai nyawa taruhannya.

Sebuah pelayaran ke tengah lautan dalam mencari ikan tentunya tidak terlepas dari kondisi alam yang kadang tidak bersahabat seperti ombak dan badai yang menerjang, sehingga nyawa taruhannya.

Sebuah rasa sukacita dan gembira serta harapan dari keluarga tentunya selalu menginginkan para suami dapat kembali dengan selamat dan tangkapan ikan yang memuaskan pula.

Harapan dan kegembiraan itu akan terasa bila sebuah tanda-tanda tertentu dapat dilihat oleh keluarganya, yaitu sebuah Layar putih yang ada pada perahu layar nampak dari kejahuan mendekati pantai. 

Nampaknya tanda itu berarti, keluarga yang berlayar pulang sudah bisa pulang dengan selamat. Juga sebuah pengharapan hasil tangkapan yang memadai dengan lamanya kepergian mereka.

Lirik dan terjemahan (Arti) bahasa Indoneisa Lagu Tanduk Majeng

Ngapote Wak Lajereh etangaleh,
layar putihnya mulai kelihatan

Reng Majeng Tantona lah pade mole
Orang nelayan (pencari ikan) tentulah sudah pada pulang

Mon e tengguh Deri abid pajelennah,
Kalau (dilihat) dari lamanya perjalanan

Mase benyak’ah onggu le ollenah
Tentu hasil ikannya sangat banyak...

Duuh mon ajelling Odiknah oreng majengan,
Duuh kalau dilihat hidupnya orang pencari ikan

Abental ombek Asapok angin salanjenggah
Berbantal ombak berselimut angin selamanya (sepanjang malam)

Ole...olang, Paraonah alajereh,
Ole...olang, perahunya mau berlayar

Ole...olang, Alajereh ka Madureh
Ole...olang, berlayar ke madura

Partitur Not Angka Lagu Tanduk Majeng

Lagu Tanduk majeng sangat baik dinyayikan dalam tempo Allegro yang artinya dinyayikan dengan tempo cepat, hidup, penuh keriangan yang memiliki hitungan kecepatan sekitar  128 - 138 langkah tiap menit.

Lagu ini memiliki wilayah nada yang pas untuk dinyayikan pada nada dasar DO= C, juga lagu ini dinyayikan dengan iringan birama 4/4. 

Rungkasan lagu Tanduk Majeng

Judul Lagu: Tanduk Majeng
Asal Lagu: Madura, Jawa Timur
Pencipta Lagu = NN
Tempo: Allegro
Birama 4/4
Nada Dasar DO=C


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close