Skip to main content

Lagu 'Garuda Pancasila- Mars Pancasila' : Mulai Lirik, Not Angka, Makna sampai pada Kisah Pencipta dan Cerita Ironinya.

myavitalia.com - "Garuda Panca sila, akulah pendukungmu.... ayo maju-maju-ayo maju-maju ayo maju-maju...." Itulah sepintas lagu Garuda Pancasila. Siapa yang kenal lagu ini, sebuah lagu wajib nasional yang bisa membakar jiwa patriotik bagi orang orang yang menyayikannya, khususnya bagi warga Indonesia.

Lagu ini menjadi salah satu lagu Wajib nasional yang telah diajarkan dari bangku sekolah dasar dan diharapkan dapat menjadi salah satu lagu yang menjadikan kecintaan terhadap negeri Indonesia.


Dibalik lagu yang patiotik dan menjadi lagu pembakar semangat Pancasila di dada ini ternyata memiliki cerita-cerita unik, membakar bahkan terdapat sebuah cerita ironi dalam sejarahnya.

Pencipta Lagu Garuda Pancasila - Sudharnoto

Sudharnoto atau lengkapnya Prohar Sudharnotom merupakan pencipta lagu Garuda Pancasila yang diciptakannya pada tahun 1956.

Sudharnoto yang lahir di Kendal jawa tengah pada 24 Oktober 1925 dan meninggal 11 Januari 2000 lalu di usia ke 74) merupakan seorang Komponis yang juga seorang Ilustrator Film Indonesia.

Selain menjadi seorang Seniman ternyata Sudharnoto juga memiliki pendidikan formal di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran (hanya sampai tingkat 2), karena mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang dokter.

Dalam perjalannanya sebagai seorang seniman, Ia aktif dalam mengisi siaran RRI (Radio Republik Indonesia) Sala bersama rekan-rekannya yang lain.

Ditahun 1952, ia bekerja di RRI Jakarta, sebagai kepala Seksi Musik, dan pengisi acara tetap Hammond Organ Sudharnoto. 

Setelah keluar dari RRI, dan sempat menekuni pekerjaan lain diluar bidang musi yaotu sebagai penyalur es Petojo, Jakarta, dan menjadi sopir taksi. Namun Jiwa seni tidak bisa hilang dari darahnya,sehingga pada tahun 1969, Sudharnoto menjadi pianis di restoran LCC dan kemudian Sangrilla.

Cerita Ironis sang Pencipta lagu Mars Pancasila - Garuda Pancasila
Pada saat pemerintahan Presiden Soekarno, Sudharto menjadi salah satu seniman yang tergabung di Lektra (Lembaga Kebudajaan Rakjat yang merupakan organisasi kebudayaan sayap kiri di Indonesia saat itu).

Pada periode berikutnya, di Orde Baru, dengan tergabungnya beliau dalam lektra yang dianggap sebagai sebuah organisasi "underbow" atau menginduk pada PKI (Partai Komunis Indonesia) yang terlarang saat itu, Beliau menjadi seorang seniman yang menjadi tahanan politik karena tidak sejalan dengan politik pemerintahan saat itu.

Sebuah pernyataan bahwa Lektrea adalah Underbor PKI sebenarnya masih menjadi perdebatan hingga kini, karena melihat dari sejarah yang terjadi, Njoto sebagai salah satu tokoh penggagas Lekra dan menjadi salah satu pembesar PKI  tetapi dia sendiri menolak untuk memasukkan Lekra sebagai underbow PKI. 

Saat itu sempat timbul ketidak harmonisan antara Dipa Nusantara (DN) Aidit sebagai ketua CC PKI dan Njoto yang menjabat Wakil Ketua CC PKI, karena perbedaan pendapat tersebut.

Kembali pada cerita lagu Garuda Pancasila sebagai Ciptaan dari Sudharnoto, adalah menjadi sebuah Ironi baghwa sang pencipta lagu menjadi seorang tahan politik karena dianggap sebagai Antek Komunis, namun lagunya dijadikan sebagai penyemangat dalam propaganda antikomunis itu sendiri  bagkan dijadikan doktrin Ideologi di Ordebaru.

Makna Lagu Garuda Pancasila

Walaupun memiliki sebuah sejarah yang Ironi, namun lagu ini memang patut diacungi jempol karena memang sungguh sebuah lagu yang dapat membuat jiwa patriotik dan kecintaan terhadap negara beserta Ideologinya yang mempu menjadikan Indonesia Tetap ada Hingga Kini.

Lagu ini jangan hanya dinyayikan saja dan hafal liriknya, namun alangkah baiknya kita mengetahui makna dibalik lagu tersebut.

Dengan mengutip kalimat pertama " garuda pancasila akulah pendukungmu", diartikan bahwa kita wajib mengakui, menerima, setuju, bahwa Garuda Pancasila dalah landasan dan Ideologi Bangsa Indonesia.

Setelah menyadari dan mengakui bahwa pancasila adalah Ideologi bangsa Indinesia,  sudah selayaknya kita harus menegakkan dan menjaga pancasila tersebut dengan segenap pengorbanan. Jangan sampai pancasila tergantikan oleh ideologi yang lain. ("Patriot proklamasi, Sedia berkorban untukmu")

Dengan keteguhan menjaga Dasar Negara tersebut, kita yakini bahwa hal tersebut bisa membawa rakyat pada kesejahteraan, hidup makmur dansentosa (Rakyat adil makmur sentosa).

Dan dengan melekatnya Pancasila pada diri masing-masing warganya, hal tersebut dapat membentuk sebuah Identitas yang khusus bagi Bangsa dan Negara Indonesia (Pribadi bangsaku )

Pada lirik pamungkas, mengajak kita untuk terus menerapkan nilai-nilai pancasila demi mencapai mimpi dan cita-cita bangsa (Ayo maju maju, Ayo maju maju, Ayo maju maju)

Lirik Lagu Garuda Pancasila

Berikut Lirik lengkap dari Lagu Garuda Pancasila Gubahan dari Sudharnoto,semoga menjadi penyemangat dalam menumbuhkan rasa patriotik dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Notasi Angka Lagu Garuda Pancasila

Lagu Garuda Pancasila yang merupakan lagu dengan jenis MARS, akan sangat baik dinyayikan dengan tempo Marcia, atau disebut juga Di Marcia atau juga Marcia Moderato yang artinya ini harus dinyayikan layaknya gerakan baris berbaris dengan kecepatan hitungan kira-kira 83-85 bpm, dan untuk ketukan yang memiliki nilai seperempat (1/4) harus dinampakkan dengan tepat.

Lagu garuda pancasila memiliki Birama 4/4. Lagu ini juga akan sangat cocok untuk dinyayikan dalam nada dasar DO=F karena not yang dimiliki memiliki range nada terendah adalah 5 (rendah) dan nada tertingginya adalah 6 (sedang). 

Dengan menggunakan nada dasar ini diharapkan orang dengan jenis suara apapun (baik Sopran, tenor atau Alto, bas) bisa menjangkau renge nada yang ada.
Namun untuk orang tertentu, bisa saja mengubah nada dasarnya sesuai kemampuan ranga nada yang dimilikinya.



Rangkuman Lagu  Garuda Pancasila

Pencipta Lagu : Sudharnoto
Nada Dasar  : DO = F
Tempo : Cepat / Marcia
Birama : 4 / 4
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close