Skip to main content

Lirik dan Makna Lagu Manuk Dadali I Kentalnya Nilai Nasionalisme

myavitalia.com -  Indonesia dengan keberagaman budaya yang ada memberikan sebuah sentuhan kebhinekaan yang begitu indah.

Salah satu keberagaman yang dimiliki adalah lagu-lagu daerah yang memenuhi galeri lagu daerah Indonesia.

Banyak lagu daerah dengan kekhasan masing-masing, baik dari segi tempo, bahasa, tema dan lain sebagainya.

Seperti Lagu "Manuk Dadali" ini merupakan sebuah lagu daerah namun memiliki sebuah lirik penuh semangat kebangsaan yang tinggi dan kental dengan Nilai Nasionalisme didalamnya.



Makna Lagu "Manuk Dadali"

Ada beberapa hal seperti fakta dan makna yang mungkin perlu diketahui dari lagu ini.

Pertama 1# Lagu Manuk dadali ini teryata muncul dari gagasan seorang penyiar Radio RRI (Radio Republik Indonesia).

Lagu Manuk Dadali diciptakan oleh "Sambas Mangundikarta" dengan karakter suaranya yang akrab yaitu suara berat namun jelas dan meledak-ledak. Pada saat terciptanya lagu manuk dadali, beliau sedang aktif menjadi Penyiar radio RRI yang sedang populer pada tahun atau era 50-60an.

Belian terkenal menjadi seorang penyiar radio dengan spesialisasinya adalah komentator Sepak bola dan bulu tangkis.

Salah satu ajang bergengsi yang sempar menjadi untuk gigi sebagai komentator adalah pada Thomas Cup di Kuala Lumpur tahun 1970, All England tahun 1976, 1977 dan 1981, Pre World Cup di Singapura tahun 1977 dan Uber Cup di Tokyo tahun 1981.

Dengan kepiawaiannya dalam mempermainkan emosi para pendengarnya dengan suara mengelegar penuh semangat yang dimilikinya, ternyata tidak sampai disitu saja Sambas Mangundikarta sekitar tahun 60an juga mengungkapkan semangat nasionalismenya dengan menciptakan sebuah lagu yang penuh semangat dengan bahasa yang dimilikinya sebagai seorang keturunan Sunda yang lahir di Bandung.

Pada tahun 1962 lagu Manuk dadali sempat menduduki tangga lagu RRI selama 6 bulan berturut-turut.

Kedua 2# Lagu Manuk Dadali sesuai dengan judulnya, lagu ini menceritakan sebuah Manuk Dadali yang artinya Burung Garuda, yang secara jelas merupakan Lambang Negara Indonesia.

Burung Garuda digambarkan sebagai burung dengan karakter gagah dan pemberani tiada tandingnya.

Dengan karakter yang dimilikinya tersebut, dapat menjadi lambang untuk bangsa Indonesia untuk berani  dengan kekauatan yang dimiliki menjaga kerukunan, saling menyayang, dan tak segan segan saling membela berkorban untuk orang lain demi bersatunya bangsa Indonesia ini.

Dan akhirnya Garuda tetap di dada menjadi sebuah lambang kesatriaan, dan diseganai sesama.

Ketiga 3# melanjutkan dari point ke 2 di atas. Sudah jelas bahwa lirik lagu yang menceritakan karakter burung Garuda yang dimiliki, mengajarkan kita untuk menjadi orang yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara ini.

Dengan latar belakang Indonesia yang memiliki keragaman atau kebhinekaan yang sungguh banyak, tidak menyurutkan bangsa Indonesia tetap hidup rukun dalam semua perbedaan yang ada, tidak iri dengki, dan tetap berhimpun bersatu sebagai sebuah bangsa Indonesia.

Lirik, Arti dan Terjemahan Lagu "Manuk Dadali"

Berikut lirik manuk dadali dalam bahasa "Sunda" dan terjemahan kedalam bahasa Indonesia:

Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Kukunya panjang dan paruhnya melengkung
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Menyongsong langit dengan cergas terbangnya

Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya
Tandang jeung pertentang taya bandinganana
Gagah dan perkasa tak ada tandingannya
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Dihormati dan disegani oleh sesama
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya 

Refren:

Manuk dadali manuk panggagahna
Burung garuda, burung paling gagah
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Lambang sakti Indonesia jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Burung garuda, yang paling tersohor
Resep ngahiji rukun sakabehna
Senang bersatu, rukun semuanya

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Hidup berhimpun tanpa saling iri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Saling menyayangi, tak sungkan membela
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Burung garuda adalah lambang kesatriaan
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia

Not Angka dan Not Balok serta Chordnya


Informasi Umum Lagu "Manuk Dadali"

Asal Lagu  : Jawa Barat (Bahasa Sunda)
Judul Lagu: Manuk Dadali
Pencipta Lagu : Sambas Mangundikarta
Nada Dasar yang sering biasa dipakai : DO = C
Birama : 2 / 4
Tempo Lagu: Con Motto
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close