Lagu Ampar-Ampar Pisang | Lirik dan Makna, Not Angka Beserta Chordnya
myavitalia.com - Lagu Ampar-Ampar Pisang-merupakan sebuah lagu daerah asal Kalimantan Selatan yang memiliki sebuah tema ke isengan atau sebuah lagu "main-main/dolanan".
Lagu tersebut menjadi sebuah salah satu lagu yang populer di kalangan siswa-siswi pelajar maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
Lagu Ampar-ampar pisang telah menjadi bagian dalam lagu-lagu daerah yang menjadi sebuah meteri pembelajaran dalam pelajaran di sekolah dasar atau sekolah lanjutan berikutnya.
Dalam lagu yang terlihat menyenangkan dan enerjik tersebut, sebenarnya memiliki sebuah makna dan cerita yang terkandung di dalamnya yang dibagi dalam 5 makna.
Makna dan cerita1# Berasal dari Kalimantan Selatan dengan lagu yaang diisi dengan lirik yang mengandung beberapa cara dan kebiasaan di daerah tersebu
Makna dan cerita 2# Menggambarkan atau mengenalkan sebuah makanan khas Kalimantan Selatan yang berasal dari Pisang.
Melihat dari Judulnya "Ampar-Ampar Pisang", Pisang yang di maksud adalah sebuah pisang yang telah diolah menjadi sebuah makanan khas yang dikenal sebagai Rimpi.
Rimpi ini dibuat dengan cara menyusun pisang-pisang yang dipilih hingga masak bahkan mendekati hampir busuk.
Lalu setelahnya pisang dijemur di bawah terik sinar matahari sampai bentuknya menjadi keras dan mengeluarkan bau manis yang khas yang dihasilkan dari pisang tersebut.
Makna dan cerita 3# Aroma Manis yang khas mendatangkan "Bari-Bari"
Selanjutnya akan datang sekelompok Bari-bari. Dalam masyarakat Kalimantan Selatan Bari-bari adalah sejenis binatang kecil yang bisa terbang.
Dalam hal ini binatang tersebut biasanya akan mendatangi makanan atau buah-buah yang mengeluarkan aroma manis, seperti pisang.
Dalam penggalan lirik dari lagu ini " Masak Bigi di hurung bari-bari" memiliki sebuah cerita berkelanjutnan dari sebelumnya.
Pisang yang sudah masak dan melalui proses penjemuran hingga menghasilkan sebuah aroma yang manis tersebut, akhirnya akan mendatangkan atau memancing binatang bari-bari tersebut untuk mengerumuninya.
Makna dan cerita 4# Manakuti anak-anak yang punya kebiasaan mencuri Pisang yang sedang diolah.
Suatu hal yang biasa dalam sekelompok anak-anak, pasti ada yang memiliki kebiasaan nakal.
Dalam cerita di kalimantan selatan, Proses pembuatan makanan Rimpi ini, kadang kala ada anak yang jahil yang suka mencuri pisang yang masih dalamproses pembuatannya.
Karena sifat pisang yang memang enak dimakan, dan pas saat proses penjemuran dilakukan di ruang terbuka, maka adalah kesempatan bagi anak yang jahil untuk mencuri pisang-pisang tersebut.
Di sini lagu ampar-ampar pisang memunculkan seuah lirik " Nang mana batis kutung, Dikitipi dawang"
Lirik tersebut sifatnya menakuti anak-anak, bahwa siapa yang mencuri pisang yang sedang dijemur tersebut akan digigit binatang Bidawang semacam kadal besar atau biawak (dikitipi Dawang=digigit Bidawang)
Makna 5# Makna Kesabaran terhadap Sebuah Proses yang terjadi
Pesan moral untuk anak-anak pada zamannya dahulu : pembuatan sebuah makanan Rimpi tidaklah mudah membutuhkan proses pembuatan yang lama untuk memperoleh rimpi yang enak dengan aroma pisang yang manis dan menggoda. Dari situ anak-anak diajarkan untuk bersabar untuk melalui proses yang ada.
Dari keseluruhan makna dan cerita yang terpisah-pisah di atas, ternyata lagu ampar-ampar pisang memiliki sebuah pelajaran yang dapat diambil untuk kita semua yaitu Kita harus belajar bersabar terhadap sebuah proses yang terjadi untuk memperolah sebuah hasil yang terbaik.
Sesuatu hal yang baik dan hasil yang diinginkan, tidak semerta-merta bisa diperoleh dengan sekejap mata, melainkan butuh proses yang panjang.
Itulah lagu dareah yang menjadi isi kekayaan keberagaman budaya di indonesia dan tentunya memiliki sebuah filosofi dan makna yang bisa di petik.
Yuk, kita nyanyi lagu tersebut, atau sambil main pianika atau gitar....
Berikut lirik, Not angka, beserta kunci untuk memainkan lagu tersebut.
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Pisangku belum masak
Masak sebutir (sebuah), dipenuhi bari-bari
Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)
Patah kayu yang bengkok
Yang bengkok dilalap api
Apinya hampir padam
Siapa kaki yang buntung, berarti dimakan oleh bidawang
Mangaricak, mangaricak (bunyi kayu yang patah diseruduk sapi)
Patah kayu yang bengkok
Diseruduk sapi, diseruduk sapi, kulit bawang
Lagu tersebut menjadi sebuah salah satu lagu yang populer di kalangan siswa-siswi pelajar maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
Lagu Ampar-ampar pisang telah menjadi bagian dalam lagu-lagu daerah yang menjadi sebuah meteri pembelajaran dalam pelajaran di sekolah dasar atau sekolah lanjutan berikutnya.
Dalam lagu yang terlihat menyenangkan dan enerjik tersebut, sebenarnya memiliki sebuah makna dan cerita yang terkandung di dalamnya yang dibagi dalam 5 makna.
Makna dan cerita1# Berasal dari Kalimantan Selatan dengan lagu yaang diisi dengan lirik yang mengandung beberapa cara dan kebiasaan di daerah tersebu
Makna dan cerita 2# Menggambarkan atau mengenalkan sebuah makanan khas Kalimantan Selatan yang berasal dari Pisang.
Melihat dari Judulnya "Ampar-Ampar Pisang", Pisang yang di maksud adalah sebuah pisang yang telah diolah menjadi sebuah makanan khas yang dikenal sebagai Rimpi.
Rimpi ini dibuat dengan cara menyusun pisang-pisang yang dipilih hingga masak bahkan mendekati hampir busuk.
Lalu setelahnya pisang dijemur di bawah terik sinar matahari sampai bentuknya menjadi keras dan mengeluarkan bau manis yang khas yang dihasilkan dari pisang tersebut.
Makna dan cerita 3# Aroma Manis yang khas mendatangkan "Bari-Bari"
Selanjutnya akan datang sekelompok Bari-bari. Dalam masyarakat Kalimantan Selatan Bari-bari adalah sejenis binatang kecil yang bisa terbang.
Dalam hal ini binatang tersebut biasanya akan mendatangi makanan atau buah-buah yang mengeluarkan aroma manis, seperti pisang.
Dalam penggalan lirik dari lagu ini " Masak Bigi di hurung bari-bari" memiliki sebuah cerita berkelanjutnan dari sebelumnya.
Pisang yang sudah masak dan melalui proses penjemuran hingga menghasilkan sebuah aroma yang manis tersebut, akhirnya akan mendatangkan atau memancing binatang bari-bari tersebut untuk mengerumuninya.
Makna dan cerita 4# Manakuti anak-anak yang punya kebiasaan mencuri Pisang yang sedang diolah.
Suatu hal yang biasa dalam sekelompok anak-anak, pasti ada yang memiliki kebiasaan nakal.
Dalam cerita di kalimantan selatan, Proses pembuatan makanan Rimpi ini, kadang kala ada anak yang jahil yang suka mencuri pisang yang masih dalamproses pembuatannya.
Karena sifat pisang yang memang enak dimakan, dan pas saat proses penjemuran dilakukan di ruang terbuka, maka adalah kesempatan bagi anak yang jahil untuk mencuri pisang-pisang tersebut.
Di sini lagu ampar-ampar pisang memunculkan seuah lirik " Nang mana batis kutung, Dikitipi dawang"
Lirik tersebut sifatnya menakuti anak-anak, bahwa siapa yang mencuri pisang yang sedang dijemur tersebut akan digigit binatang Bidawang semacam kadal besar atau biawak (dikitipi Dawang=digigit Bidawang)
Makna 5# Makna Kesabaran terhadap Sebuah Proses yang terjadi
Pesan moral untuk anak-anak pada zamannya dahulu : pembuatan sebuah makanan Rimpi tidaklah mudah membutuhkan proses pembuatan yang lama untuk memperoleh rimpi yang enak dengan aroma pisang yang manis dan menggoda. Dari situ anak-anak diajarkan untuk bersabar untuk melalui proses yang ada.
Dari keseluruhan makna dan cerita yang terpisah-pisah di atas, ternyata lagu ampar-ampar pisang memiliki sebuah pelajaran yang dapat diambil untuk kita semua yaitu Kita harus belajar bersabar terhadap sebuah proses yang terjadi untuk memperolah sebuah hasil yang terbaik.
Sesuatu hal yang baik dan hasil yang diinginkan, tidak semerta-merta bisa diperoleh dengan sekejap mata, melainkan butuh proses yang panjang.
Itulah lagu dareah yang menjadi isi kekayaan keberagaman budaya di indonesia dan tentunya memiliki sebuah filosofi dan makna yang bisa di petik.
Yuk, kita nyanyi lagu tersebut, atau sambil main pianika atau gitar....
Berikut lirik, Not angka, beserta kunci untuk memainkan lagu tersebut.
Not Angka dan Chord/Kunci Lagu "Ampar-Ampar Pisang"
Lirik Lagu "Ampar-Ampar Pisang"
Ampar ampar pisangPisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Arti dan Terjemahan LAgu Ampar-Ampar Pisang
Susun-susun pisangPisangku belum masak
Masak sebutir (sebuah), dipenuhi bari-bari
Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)
Patah kayu yang bengkok
Yang bengkok dilalap api
Apinya hampir padam
Siapa kaki yang buntung, berarti dimakan oleh bidawang
Mangaricak, mangaricak (bunyi kayu yang patah diseruduk sapi)
Patah kayu yang bengkok
Diseruduk sapi, diseruduk sapi, kulit bawang
Info Umum Lagu Ampar-Ampar Pisang
Asal Lagu : Kalimantan Selatan
Judul Lagu: Ampar-Ampar Pisang
Pencipta Lagu : Hamiedan AC
Nada Dasar yang sering biasa dipakai : DO = G
Birama : 2 / 4
Tempo Lagu: Moderato / Sedang